A. Geometri dan Geometri Analitik
Geometri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara titik-titik, garis-garis, bidang-bidang serta bangun datar dan bangun ruang(solid).
Ada 3 unsur yang tidak didefinisikan atau unsure primitive dalam geometri yaitu
- Titik
Titik adalah suatu tempat (posisi) dalam ruang (space).
Titik mempunyai panjang dan tidak mempunyai tebal.
Sebuah titik ditunjukkan dengan noktah (dot) yang diberi label dengan huruf besar.
- Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang mempunyai panjang tetapi tidak mempunyai lebar.
Garis ditunjukkan dengan ujung panah pada ujung-ujung gambarnya untuk menyatakan bahwa garis dapat diperpanjang tanpa akhir (batas) ke dua arah.
- Bidang
Bidang dalah suatu permukaan dimana suatu garis yang menghubungkjan dua titik pada permukaan tersebut secara keseluruhan akan terletak pada permukaan tersebut.
Bidang dapat di perluas tanpa batas, tetapi tidak mempunyai tebal.
Pengertian definisi, postulat(aksioma), dan teorema:
- Definisi
Definisi adalah pernyataan yang mendeskripsikan bangun-bangun dan sifat-sifat tertentu.
- Aksioma
Aksioma adalah pernyataan yang diasumsikan benar tanpa bukti.
- Teorema
Teorema adalah pernyataan yang kebenarannya dibuktikan berdasar definisi, postulat atau teorema yang telah dibuktikan terlebih dahulu.
2. Geometri Analitik
Geometri analitik adalah suatu cabang ilmu matematika yang merupakan kombinasi antara aljabar dan geometri. Dengan membuat korespondensi antara persamaan matematika secara aljabar dengan tempat kedudukan secara geometrik diperoleh suatu metoda pemecahan masalah geometri yang lebih sistematik dan lebih tegas. Masalah-masalah geometri akan diselesaikan secara aljabar (atau secara analitik). Sebaliknya gambar geometri sering memberikan pemahaman yang lebih jelas pada pengertian hasil secara aljabar.
Perkembangan geometri analitik dimulai dengan kehadiran bentuk baru persamaan (equation) Bentuk baru persamaan tersebut memungkinkan untuk mengklasifikasikan kurva berdasarkan derajat (degree). Kurva berderajat satu adalah garis lurus (straight lines), kurva berderajat dua merupakan irisan kerucut (conic sections), dan kurva berderajat tiga dinamakan kurva kubik (cubic curves).
Referensi:
Sukirman. 1993. Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Catatan Kuliah Geometri Analitik
Dosen Pengampu : Della Maulidiya, S.Si., M.Kom dan Nur Aliyyah Irsal, M.Pd.
Daftar Pustaka :
Anisa, Ridho. “Pengertian dan Unsur-unsur
Geometri”. 4 Mei 2016. http://ridhoanisa.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-geometri-dan-unsur-unsur.html
Komentar
Posting Komentar